468x60 Ads



Selamat Datang di blog saya.

Saya di sini akan membagi kepada anda semua tentang semua ilmu yang berbau permrograman. Baik pemrograman yang berbau web maupun yang berbau dekstop. Jadi, Selamat Menikmati :D

JAVA

Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995.

Active Server Page.NET (ASP.NET)

Active Server Pages .NET (sering disingkat sebagai ASP.NET) adalah kumpulan teknologi dalam Framework .NET untuk membangun aplikasi web dinamik dan XML Web Service (Layanan Web XML)

Adobe Photoshop

Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek.

Hypertext Preprocessor

PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.


Cara Charge Ponsel yang Baik dan Benar

0 komentar

Di dunia ponsel pada umumnya ada 4 jenis rechargeable battery yang beredar yaitu:
NiCD / NiCad
NiMH / Metal
Li-Ion / Lithium Ion
Li-Poly / Lithium Polymer
 
Karena perbedaan tersebut maka proses charging yang benar juga berbeda-beda.
 
NiCD / NiCad.
Battery NiCD adalah type rechargeable battery paling lama yang ada di dunia, dan karena kapasitasnya yang besar, maka battery ini dipilih untuk ponsel-ponsel lama yang menggunakan tenaga besar.
Saat ini sudah sangat jarang atau bisa dikatakan tidak ada lagi ponsel yang masih menggunakan battery jenis ini, tidak lain karena ukuran dan beratnya yang besar, juga proses chargingnya yang merepotkan, berikut ini proses charging battery NiCD yang benar.
Untuk Battery baru charge selama 12 jam nonstop, dan selanjutnya charge pada saat battery NiCD sudah benar-benar habis atau kalau perlu discharge di desktop charger dahulu sebelum menchargenya, karena battery NiCD mempunyai permanen memory effect bila dicharge pada saat tidak benar-benar habis, sehingga battery anda semakin lama kapasitasnya semakin menurun dan akhirnya mati total.
 
NiMH / Metal.
NiMH adalah generasi baru dari rechargeable battery, keuntungannya dibanding battery NiCD adalah beratnya yanglebih ringan serta memory effect yang bersifat temporary, tetapi memory effect ini bisa menjadi permanen bilamana penge-charge-an yang dilakukan tidak benar.
Selain ukuran dan berat NiMH yang lebih ringan, juga battery NiMH lebih ramah terhadap lingkungan, tetapi walau begitu battery NiMH tidak bisa dibuang di sampah begitu saja, karena ada pross khusus untuk me-recycle battery jenis ini.
Sampai sekarang battery NiMH masih sering kita temui dipasaran, terutama untuk ponsel-ponsel yang menengah kebawah, ini tidak lain karena battery NiMH harganya lebih murah sehingga bisa menekan harga ponsel secara keseluruhan, sedangkan cara perawatan battery NiMH yang benar adalah sebagai berikut.
Untuk battery baru, usahakan charge battery NiMH anda paling tidak 12 jam untuk kali pertama, sedang untuk selanjutnya charge battery anda sesuai dengan petunjuk yang datang bersama ponsel anda plus sedikit tambahan (sekitar 30-60 menit) untuk memberikan kesempatan bagi battery NiMH untuk melakukan “trickle charge”.
Usahakan pengisian dilakukan pada saat battery sudah benar-benar habis, dan tidak perlu melakukan discharge di desktop charger untuk pengisian selanjutnya seperti layaknya battery NiCD, dan bila suatu saat anda merasa terburu-buru dan tidak sempat menghabiskan battery NiMH anda, anda bisa melakukan charging walaupun pada saat tersebut battery anda belum benar-benar habis, konsekuensinya pada saat digunakan maka battery NiMH anda akan terasa cepat habis, tapi hal ini hanya berlangsung secara temporer karena bila anda sudah benar-benar menghabiskan battery anda, dan anda melakukan charging lagi, maka performa battery anda akan kembali seperti semula.
 
Li-Ion / Lithium Ion
Battery ini adalah battery generasi ke 3 dari rechargeable battery, dan keuntungannya terhadap battery NiMH maupun NiCD, adalah berat dan ukurannya yang ringan, sehingga bisa membuat ponsel menjadi berukuran kecil dan ringan. Kebanyakan ponsel yang keluar sekarang sudah menggunakan battery jenis ini sebagai sumber dayanya sehingga lambat laun harga battery Li-Ion semakin murah saja.
Keunggulan  battery ini adalah tidak adanya memory effect pada saat charging sehingga tidak perlu menunggu battery ini habis baru melakukan charge, namun demikian ada pula beberapa perawatan yang perlu dilakukan pada battery ini.
Untuk battery baru, charge battery anda sesuai dengan petunjuk atau sampai lampu/indikator ponsel anda menandakan battery full, setelah itu segera lepas charger anda, demikian juga untuk selanjutnya anda tidak perlu melakukan over charge untuk mendapatkan trickle charge seperti pada battery NiCD dan NiMH, karena pada battery Lithium tidak ada istilah trickle charge, bahkan overcharge battery lithium ion bisa menurunkan kemampuannya.
Walaupun tidak ada memory effect pada battery jenis ini, anda sebaiknya melakukan charging pada saat battery ini sudah habis atau indikator ponsel anda sudah menunjukkan “battery low”, ini dikarenakan battery Lithium Ion memiliki “life cycle” (umur charging) yang lebih sedikit dari battery jenis NiCD dan NiMH, dan tiap kali anda melakukan charging dihitung sebagai 1 kali tidak peduli anda melakukan charge sampai penuh atau tidak.
 
Li-Poly / Lithium Polymer
Ini adalah generasi terbaru dari rechareable battery, keunggulannya adalah ramah terhadap lingkungan, sedang kemampuan lainnya sama persis dengan battery LIthium Ion.
Untuk perawatan battery Lithium Polymer ini sama persis dengan battery Lithium Ion, hanya saja “handling” battery Li-Poly harus sedikit hati-hati mengingat sifatnya yang liquid sehingga bisa mengakibatkan bentuk battery bisa berubah karena tekanan.

Beberapa Perintah SQL

6 komentar



Assalamu'alaikum :D
Untuk postingan kali ini, saya mencoba memberikan beberapa contoh perintah pada SQL.
Sebenarnya se ini itu THR ane. Tau gak THR itu apa ?? :D
THR itu (Tugas Hari Raya) :D
O iya, kalian tau gak  kepanjangan SQL itu apa ?
SQL itu Structured Query Language.
Daripada kebanyakan basa-basi :D langsung aja ke TKP :D




Ini adalah Database yang akan saya gunakan :

Dan Untuk Masing-masing tabelnya adalah sebagai berikut :

tbemployee 
 
tblocation

tbdepartement

1. SQL Query untuk menampilkan last name, department number, dan department name untuk semua pegawai.
SELECT e.last_name, e.departement_id,
d.departement_name
FROM tbemployee e, tbdepartement d
WHERE e.departement_id = d.departement_id;
 
2. Menampilkan Daftar Job (Job_ID) secara unik yang berada pada department 80 termasuk nama lokasinya.
SELECT DISTINCT job_id, location_id
FROM tbemployee, tbdepartement
WHERE tbemployee.departement_id = tbdepartement.departement_id
AND tbemployee.departement_id = 80;

3. Query yang menampilkan last name, nama departement, location id, dan kota dari semua pegawai yang memiliki komisi.
SELECT e.last_name, d.departement_name, d.location_id, l.city
FROM tbemployee e, tbdepartement d, tblocation l
WHERE e.departement_id = d.departement_id
AND d.location_id = l.location_id
AND e.commision IS NOT NULL;

4. Menampilkan last name pegawai dan nama departement untuk semua pegawai yang memiliki huruf “A” pada last name.
SELECT last_name, departement_name
FROM tbemployee, tbdepartement
WHERE tbemployee.departement_id =
tbdepartement.departement_id
AND last_name LIKE '%a%';

5. Query yang menampilkan last name, departement number, departement name untuk semua pegawai yang bekerja di kota Toronto.
SELECT e.last_name, e.job_id,
e.departement_id, d.departement_name
FROM tbemployee e JOIN tbdepartement d
ON (e.departement_id = d.departement_id)
JOIN tblocation l
ON (d.location_id = l.location_id)
WHERE LOWER(l.city) = 'toronto';

6. Menampilkan data nomor pegawai, nama depan, nama belakang, dan gaji dan gaji setahun untuk pegawai dengan nomor departemen = 60 dan 90.
SELECT employee_id, first_name,last_name,salary*12
FROM tbemployee
WHERE departement_id = 60 or departement_id = 90;


7. Menampilkan data no. 1 diatas untuk pegawai yang bekerja pada department ="IT".
SELECT e.employee_id, e.first_name, e.last_name, e.salary*12
FROM tbemployee e, tbdepartement d
WHERE e.departement_id = d.departement_id
AND LOWER(d.departement_name) = 'it';

8. Menampilkan no. departement dan rata-rata gaji setahun untuk tiap-tiap departement.
SELECT d.departement_id, (
    SELECT AVG(salary*12)
    FROM tbemployee e
    WHERE e.departement_id = d.departement_id)
FROM tbdepartement d;

9. Menampilkan nomor pegawai, nama belakang, gaji, nama departement, kota, dan nama negara untuk pegawai yang bekerja pada departement di kota 'toronto'.
SELECT e.employee_id, e.last_name,e.salary, d.departement_name, l.city, l.country_id
FROM tbemployee e JOIN tbdepartement d
ON (e.departement_id = d.departement_id)
JOIN tblocation l
ON (d.location_id = l.location_id)
WHERE LOWER(l.city) = 'toronto';

10. Membuat tabel baru "employee2" dengan struktur sama dengan pada table employee untuk departement 'IT'.
CREATE TABLE tbemployee2 AS (
SELECT e.employee_id, e.first_name, e.last_name, e.email, e.phone_number, e.hire_date, e.job_id, e.salary, e.commision, e.manager_id, e.departement_id, e.address
FROM tbemployee e, tbdepartement d
WHERE e.departement_id = d.departement_id
AND LOWER( d.departement_name ) = 'it');

Sekian Postingan saya kali ini, Wassalamu'alaikum :D

Etika Bertamu & Menerima Tamu yang Baik

2 komentar


Etika Bertamu

1. Meminta izin.

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat.
Jika kamu tidak menemui seorangpun didalamnya, maka janganlah kamu masuk sebelum kamu mendapat izin. Dan jika dikatakan kepadamu: "Kembali (saja)lah, maka hendaklah kamu kembali. Itu bersih bagimu dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (An-Nur 27-28)

2. Minta Izin Maksimal Tiga Kali

Dari Abu Sa’id Al-Khudri ia berkata, Abu Musa telah meminta izin tiga kali kepada Umar untuk memasuki rumahnya, tetapi tidak ada yang menjawab, lalu dia pergi, maka sahabat Umar menemuinya dan bertanya, "Mengapa kamu kembali?" Dia menjawab, "Saya mendengar Rasulullah bersabda, Barangsiapa meminta izin tiga kali, lalu tidak ada jawaban, maka hendaklah kembali. (Shahih HR. Ahmad)

3. Tidak Menghadap Ke Arah Pintu Masuk, Namun Disisi Kanan atau Kirinya

Dari Abdullah bin Bisyer ia berkata, Adalah Rasulullah apabila mendatangi pintu suatu kaum, beliau tidak menghadapkan wajahnya ke depan pintu, tetapi berada di sebelah kanan atau kirinya dan mengucapkan "Assalamu ‘alaikum … assalamu'alaikum …" (Shahih HR. Abu Dawud)

4. Jika Ditanya Hendaknya Menyebut Nama Yang Jelas

Saya datang kepada Rasulullah untuk membayar hutang ayahku. Lalu aku mengetuk pintu rumahnya. Lalu beliau bertanya, "Siapa itu?" Lalu aku menjawab, "Saya." Nabi berkata, "Saya?… Saya? … seakan-akan beliau tidak menyukainya. (HR. Bukhari)

5. Dilarang Mengintai Ke Dalam Bilik

Dari Anas bin Malik, sesungguhnya ada seorang laki-laki mengintip sebagian kamar Nabi, lalu Nabi berdiri menuju kepadanya dengan membawa anak panah yang lebar atau beberapa anak panah yang lebar, dan seakan-akan aku melihat beliau menanti peluang untuk menusuk orang itu. (HR. Bukhari)

6. Bila Diminta Pulang, Hendaknya Pulang

Dan jika dikatakan kepadamu: "Kembali (saja)lah, maka hendaklah kamu kembali. Itu bersih bagimu dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (lihat ayat diatas)

7. Menyempaikan Salam Kepada Shohibul Bait Bila Telah Berjumpa

hadits dari Abu Hurairoh bahwasanya ia berkata, Rasulullah bersabda, "Hak orang muslim kepada muslim yang lain ada enam perkara." Beliau ditanya "Apa itu wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Jika kamu menjumpainya, hendaknya engkau menyampaikan salam kepadanya..." (HR. Muslim)

8. Tidak Masuk Bila Yang Mengizinkan Wanita

Seorang tamu pria hendaknya tidak masuk rumah apabila yang mempersilahkan masuk adalah seorang wanita. Kecuali wanita tersebut telah diizinkan oleh suaminya atau mahromnya.
Amr berkata, Rasulullah melarang kami meminta izin untuk menemui wanita tanpa mendapat izin suaminya. (Shahih HR. Ahmad)
Dari Amr bin Al-Ash dia berkata, Sesungguhnya Rasulullah melarang kami masuk di rumah wanita yang tidak ada mahromnya. (Shahih HR. Ahmad)

9. Menundukkan Pandangan Jika Apabila Melihat Wanita (lawan jenis)

Katakanlah kepada kaum laki-laki beriman, hendaklah mereka menundukkan sebagian pandangannya dan menjaga farjinya. Yang demikian itu lebih bersih untuk mereka. Sesungguhnya Allah itu Maha waspada dengan apa yang mereka kerjakan. (An-Nur: 30)

10. Mendoakan Shohibul Bait

Dari Hisyam bin Yusuf, dia berkata, Saya mendengar Abdullah bin Bisyr menceritakan bahwa ayahnya pernah membuat makanan untuk Nabi, lalu dia mengundangnya, lalu beliau mendatangi undangannya. Maka tatkala selesai makan, beliau berdoa, Ya Allah, ampunilah dosanya dan rohmatilah dia dan berkahilah rizki yang engkau berikan kepadanya. (HR. Muslim dan Ahmad)

11. Tidak Menceritakan Aibnya Kepada Orang Lain

Abu Hurairoh, dia berkata, Sesungguhnya Rasulullah bersabda, "Tahukah kamu apa ghibah itu?" Mereka menjawab, "Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu." Lalu beliau bersabda, "Ghibah adalah engkau menyebutkan saudaramu (kepada orang lain) dengan sesuatu yang ia benci." Lalu dikatakan kepadanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu bila aib yang kuceritakan itu memang benar?" Beliau menjawab, "Jika apa yang kamu ceritakan itu benar, berarti kemu meng-ghibah-nya. Jika tidak, berarti engkau berbuat dusta." (HR. Muslim)


Etika Menerima Tamu

1. Menjawab Salam

Dari Abu Hurairoh berkata: Saya mendengar Rosulullah bersabda: "Hak orang muslim terhadap muslim lainnya ada lima; Menjawab salam…" (HR. Bukhari)

2. Boleh Menanyakan Siapa Namanya

Lihat Hadits diatas.

3. Boleh Menolak Tamu

Lihat Ayat diatas.

4. Boleh Saling Berpelukan dan Berjabat Tangan

Dari Sya'bi dengan sanadnya: "Sesungguhnya sahabat Nabi apabila mereka bertemu, mereka saling berjabat tangan dan bila datang dari bepergian mereka berpeluk-pelukan. Dari Abu Ja’far dia berkata: Ketika aku datang menghadap Rosulullah dari Najasi beliau menjumpaiku lalu memelukku.
Dari Ummu Darda’ dia berkata: Ketika Salman tiba, dia bertanya "Dimana saudaraku?" Lalu aku menjawab: "Dia di masjid", lalu dia menuju ke masjid dan setelah melihatnya, dia memeluknya, sedangkan sahabat yang lain saling berpeluk-pelukan pula. (Syarh Ma'anil Atsar:4/281.)

5 Tidak Memasukkan Tamu Lain Jenis

Dari Ibnu Abbas dari Nabi beliau bersabda: "Janganlah seorang laki-laki menyepi dengan seorang perempuan kecuali ada mahromnya, lalu ada seorang laki-laki berdiri seraya bertanya: "Wahai Rosulullah, istriku akan menjalankan haji, sedangkan aku telah mewajibkan diriku untuk mengikuti perang ini dan ini?" Beliau berkata: "Kembalilah dan berangkatlah haji bersama istrimu ". (HR. Bukhori)

6. Menyambut Tamu Dengan Gembira

Hendaknya shohibul bait menyambut tamunya dengan penuh gembira, wajah berseri-seri sekalipun hati kurang berkenan karena melihat sikap atau akhlaknya yang jelek.
Dari Aisyah ia berkata: "Sesungguhnya ada seorang yang mints izin kepada Nabi. Ketika Nabi melihatnya sebelum dia masuk, beliau berkata: "Dialah saudara golongan terjelek, dialah anak golongan terjelek" Kemudian setelah dia duduk, Nabi berseri-seri wajahnya, dan mempersilakan padanya. Setelah lakilaki itu pergi, Aisyah berkata kepada Rosulullah: "Wahai Rosulullah ketika engkau lihat laki-laki itu tadi, engkau berkata begini dan begitu, kemudian wajahmu berseri-seri dan engkau mempersilakan padanya?" Maka Rosulullah bersabda: "Wahai Aisyah, kapan engkau tahu aku mengucap kotor? Sesungguhnya sejelek-jelek manusia di sisi Allah pada hari Qiamat adalah orang yang ditinggalkan manusia karena takut akan kejelekannya ". (HR. Bukhari)

7. Menjamu Tamu Sesuai Kemampuan

Dari Abu Hurairoh, sesungguhnya ada seorang laki-laki bertamu kepada Nabi, lalu beliau menyuruh utusan untuk meminta makanan kepada istrinya. Sang istri berkata: "Kita tidak mentpunyai apa-apa kecuali air". Lalu Rosulullah bertanya kepada sahabatnya: "Siapa yang bersedia menjamu dan menanggung tamu ini?" Ada salah seorang sahabatAl-Anshor berkata: "Saya sanggup wahai Nabi." Maka dibawalah tamu tersebut ke rumah istrinya, lalu sahabat itu berkata kepada istrinya: "Jamulah tamu Rosulullah ini". Istrinya menjawab: "Kita tidak punya apa-apa kecuali makanan untuk anak-anak kita yang masih kecil ini". Sahabat itu berkata: "Siapkan makananmu itu sekarang. Nyalakan lampu, tidurkan anakmu bila dia ingin makan malam ". Sang istri itu mentaati suaminya, lalu dia menyiapkan makanan untuk tamunya, menyalakan lampu dan menidurkan anaknya. Lalu sang istri berdiri seolah-olah hendak memperbaiki lampu lalu mentadamkannya, maksudnya untuk meyakinkan tamunya seolah-olah keduanya ikut makan, lalu semalaman suanti istri tidur dengan menahan lapar. Maka pada pagi hari dia pergi menuju ke nunah Rosulullah. Lalu Rosulullah bersabda: "Tadi malam Allah tertawa, atau heran (takjub) dengan perbuatan kamu berdua ", maka turunlah ayat: Dan mereka (yaitu sahabat. Al-Anshor) mengutamakan kepentingan (sahabat muhajirin daripada kepentingan dirinya sendiri), sekalipun mereka dalam keadaan sangat membuutuhkan, dan barangsiapa yang dijaga dari kebakhilan maka mereka itulah orang yang beruntung. (Al-Hasyr:9)


Semoga bermanfaat :)

Cara Membuat Buku Tamu Show/Hide dari Atas

0 komentar

Kali ini saya akan membagi tips dan trik "Cara Membuat Buku Tamu Show/Hide dari Atas".  Gak Pake Lama langsung aja Dah..

  1. Login blogger
  2. Rancangan, Tambah GadgetHtml/java script
  3. Dan Simpan kode berikut  :
<style type="text/css">
#at{
position:fixed;
right:450px;
z-index:+1000;
}
* html #at{position:relative;}
.attab{
height:100px;
width:30px;
float:left;
cursor:pointer;
background:url();
}
.atcontent{
float:left;
border:2px solid #999;
background: #000;
-moz-border-radius-topleft:15px;
-moz-border-radius-topright:15px;
-moz-border-radius-bottomleft:15px;
-moz-border-radius-bottomright:15px;
padding:10px;
-moz-box-shadow: 0px 2px 5px 0px #f8f9b9;
}
</style>
<script type="text/javascript">
function showHideAT(){
var at = document.getElementById("at");
var w = at.offsetWidth;
at.opened ? moveAT(0, -200-w) : moveAT(20-w, 0);
at.opened = !at.opened;
}
function moveAT(x0, xf){
var at = document.getElementById("at");
var dx = Math.abs(x0-xf) > 25 ? 35 : 1;
var dir = xf>x0 ? 1 : -1;
var x = x0 + dx * dir;
at.style.top = x.toString() + "px";
if(x0!=xf){setTimeout("moveAT("+x+", "+xf+")", 10);}
}
</script>
<div id="at">
<div class="attab" onclick="showHideAT()"> </div>
<div class="atcontent">
<div align="center">
<div style="background:#000;">


<!-- Simpan Kode cbox atau shoutmix nya disini -->


</div>
</div>

<br />
<div align="right"><a href="javascript:void(0);" onclick="showHideAT()"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinRvn-7Jzo1eXsSrAPlTJ7H9XmHtm3RiYAJWp-aBujNP3eZ5GBW6Vn2jYG1lC8vqdKifDK9Bi6VYjP1gG8sEpq2IjsJ6Ut-x8xvzlTHSOJxeajs9ewT9FbncdUvsqAV0eBkKm5lHB6H3Vo/s1600/close.png" alt="close" title="Click here to Close Cbox" /></a></div>

</div></div>


<script type="text/javascript">
var at = document.getElementById("at");
at.style.top = (-200-at.offsetWidth).toString() + "px";
</script>

<center><a href="javascript:void(0);"onclick="showHideAT()"/><img border="0" src="http://i763.photobucket.com/albums/xx277/gberandal/celoteh%20galang/GUESTBOOK.png" alt="cbox" title="Click here to open Guest Book" /></a></center> 

Catatan:
Jika ingin menampilkan posisi Tombol di samping seperti Blog saya, Tinggal ganti Kode di bawah ini

<center>
<a href="javascript:void(0);" onclick="showHideAT()"><img alt="cbox" border="0" src="http://i763.photobucket.com/albums/xx277/gberandal/celoteh%20galang/GUESTBOOK.png" title="Click here to open Guest Book" /></a></center>

Dengan kode dibawah ini :

<div style='display:scroll; position:fixed; top:20px; right:0px;'><a href="javascript:void(0);"onclick="showHideAT()"/><img src="http://i763.photobucket.com/albums/xx277/gberandal/celoteh%20galang/CHATBOX.png"  /></a>
</div>

Sekian Terima Kasih :)

Kumpulan Background Buku Tamu Melayang

1 komentar

Background Gambar Buku Tamu Melayang. Anda pasti sudah mengetahui buku tamu melayang bukan? Buku Tamu Melayang biasanya terdapat di sidebar kanan blog, dengan memasang buku tamu melayang, selain dapat menghemat tempat pada blog, juga akan memperindah tampilan blog. pada tutorial kali ini, saya akan memberikan beberapa pilihan Background Gambar Buku Tamu Melayang.
Jika anda masih kurang jelas anda bisa melihat screenshoot dibawah ini:

Tulisan Buku Tamu di atas bisa anda ganti dengan gambar yang telah saya sediakan di bawah ini :

Gambar 1
http://i387.photobucket.com/albums/oo318/cem_ply/buku-tamu_03.gif

Gambar 2
http://i1178.photobucket.com/albums/x363/rijahum/bukutmu.gif

Gambar 3
http://i1102.photobucket.com/albums/g448/oyex/buku-tamu-1.gif

Gambar 4
http://i1216.photobucket.com/albums/dd378/N3773H/Bukutamu.png

Gambar 5
http://i1176.photobucket.com/albums/x335/b0_0ys/bukutamu4.png

Gambar 6
http://i803.photobucket.com/albums/yy317/rara_mily/buku-tamu.jpg

Gambar 7
http://i1102.photobucket.com/albums/g448/oyex/tamu3.gif

Gambar 8
http://i1176.photobucket.com/albums/x335/b0_0ys/bukutamu5.png

Gambar 9
http://i1184.photobucket.com/albums/z332/agung_tri06/Decorated%20images/cooltext474624793.png

Gambar 10
http://i1134.photobucket.com/albums/m609/bagongteknik/BukuTamuBTScopy.png

Jika anda tertarik untuk mengganti Background Buku Tamu Melayang anda dengan salah satu gambar diatas, anda hanya tinggal mengganti link gambar anda dengan link salah satu gambar diatas. untuk lebih jelasnya anda bisa melihat contoh dibawah ini:

<div style='display:scroll; position:fixed; top:20px; right:0px;'><a href="javascript:void(0);"onclick="showHideAT()"/><img src="http://i763.photobucket.com/albums/xx277/gberandal/celoteh%20galang/CHATBOX.png"  /></a>
</div>

Ganti link yang saya beri tanda warna merah dengan salah satu link gambar diatas tadi. Jika anda ingin membuat Buku Tamu Melayang Show/Hide dari atas seperti di blog saya, anda bisa lihat disini!
Sekian Terima Kasih :)

Sistem Operasi HandPhone dari Mozilla, Firefox OS, Akan Hadir di 2013

0 komentar


    Pengguna browser firefox mungkin  telah banyak yang beralih ke Google Chrome, persaingan di pasar browser kini tidak lagi melulu didominasi oleh Mozilla. Kini Mozilla siap untuk untuk memasuki persaingan baru dunia Mobile OS dengan merilis sistem operasi baru mereka bernama Firefox OS.
Dengan munculnya OS terbaru ini akan mebuat persainan semakin panas dan ketat, dua OS mobile yang saat ini merajai pasar mobile akan mendapat saingan baru.
Firefox OS sebelumnya memiliki nama project B2G (Boot2Gecko), Gecko sendiri merupakan mesin render yang digunakan ole browser Mozilla Firefox dan sekarang digunakan untuk membuat Firefox OS
Persiapan Mozilla untuk merilis Firefox OS ini disertai dengan kerjasama mereka dengan operator seluler besar seperti Telefonica, Deutsche Telekom, Sprint, Telecom Italia dan Telenor. Mozilla juga bekerjasama engan sejumlah produsen ponsel TCL dan ZTE yang siap untuk menggunakan Firefox OS
Firefox OS dari Mozilla ini tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi , cukup dengan memori RAM 256MB maka sudah dapat menjalankan OS ini dengan baik.
Firefox OS diperkirakan akan mulai tersedia di pasaran pada akhir tahun ini, namun untuk rilis resminya diperkirakan akan muncul pada awal tahun 2013 di Brazil.

22 Etika Diskusi yang Baik

0 komentar


Diskusi dan debat bertemu pada satu hal, bahwa keduanya sama-sama pembicaraan antara dua pihak. Akan tetapi, keduanya berbeda setelah itu.
Biasanya dalam perdebatan terjadi perseteruan, meski hanya sebatas perseteruan lisan. Perdebatan senantiasa bermuara pada permusuhan yang diwarnai oleh fanatisme terhadap pendapat masing-masing pihak dengan merendahkan pendapat pihak lain.
Diskusi merupakan upaya tukar pendapat yang dilakukan oleh kedua belah pihak secara sinergis, tanpa adanya suasana yang mengharuskan lahirnya permusuhan di antara keduanya.
Dalam Al Quran kita dapati beberapa keterangan yang menunjukkan perbedaan antara debat dengan diskusi ini. Al Quran menggunakan kata jidal (debat) untuk hal-hal yang tidak diridhai atau tidak membawa manfaat. Seperrti di Surat Al Mu’min ayat 5 dan Al Hajj ayat 8. Kata jidal dalam Al Quran terdapat di 29 tempat. Hampir kesemuanya dalam konteks pembicaraan yang tidak menghendaki munculnya debat dan tidak bermanfaatnya sebuah perdebatan.
Adapun kata hiwar (diskusi), terdapat dalam Al Quran hanya pada tiga tempat. Sebenarnya kata-kata yang semakna dengan hiwar itu, tersebut dalam Al Quran dibanyak tempat. Hanya saja tidak menggunakan kosakata hiwar itu sendiri, akan tetapi menggunakan kosakata “berkata” (qala). Ini disebutkan dalam Al Quran sebanyak 527 kali.
Al Quran dan Diskusi
Al Quran, melalui ayat-ayatnya, menaruh perhatian besar pada gaya percakapan dan diskusi. Ini sama sekali tidak mengherankan, karena diskusi merupakan cara terbaik untuk meyakinkan dan memberikaan kepuasan kepada hati objek dakwah.
Al Quran menyuguhkan kepada kita beberapa contoh diskusi. Ada percakapan Allah Swt dengan para malaikat tentang pencipataan Adam a.s (Al Baqarah: 30-32); antara Allah Swt dengan Ibrahim a.s tatkala ia memohon kepada-Nya agar memperlihtkan bagaimana Dia menghidupkan orang mati (Al Baqarah : 260); antara Allah Swt dengan Musa a.s, tatkala Musa memohon kepada-Nya agar diizinkan untuk memandang wajah-Nya (Al A’raf: 143); kisah Isa a.s tatkala ditanya Allah Swt, apakah ia menyuruh kaumnya untuk menjadikan diri dan ibunya sebagai dua Tuhan selain Allah Swt ( Al Maidah : 116); diskusi dalam kisah pemilik dua kebun (Al Kahfi : 18); diskusi dalam kisah Ibrahim a.s tatkala hendak menyembelih anaknya (Ash-Shafat: 102); kisah Qarun dengan kaumnya (Al-Qashash: 76); kisah daud a.s dengan dua orang yang sedang bertikai (Shad: 21); kisah Nuh a.s bersama kaumnya (Al A’raf: 143); kisah Syu’aib bersama kaumnya (Hud: 84), dan contoh-contoh lain yang dapat kita jumpai dalam Al Quran, semuanya menunjukkan bagaimana pentingnya diskusi.
ETIKA DISKUSI
1. Niat
Hendaknya seorang dai menahan diri untuk tidak berdiskusi, jika ia tidak yakin bahwa motivasinya karena Allah Swt semata. Hendaklah ia tidak mempunyai maksud untuk menunjukkan kepandaian dan keluasan wawasannya dalam setiap perbincangan; atau mengangkat dirinya atas orang lain dengan meremehkan lawan bicara; atau membanggakan diri untuk mendapatkan sanjungan. Semua itu dapat menhapus pahala amalny di sisi Allah Swt dan merusak citranya di mata masyarakat.
Diriwayatkan bahwa ada seorang anak yang bertanya kepada bapaknya, “Ayah, ananda melihat ayah melarang kami berdebat, padahal dahulu ayah pendebat ulung.” Sang bapak menjawab, “Wahai anakku, dahulu kami berdebat dengan perasaan was-was yang amat sangat kalau-kalau kami mengalahkan lawan bicara. Sedangkan kini, kalian berdebat dengan rasa cemas jangan-jangan tergelincir lantas dikalahkan oleh lawan bicara. “
Perlu ditegaskan bahwa pelaku diskusi harus berhenti, jika ia mendapati bahwa dirinya telah berubah dari tujuan semula; telah masuk ke dalam suasana permusuhan dan pertentangan. Sabda Rasulullah Saw, “Sesungguhnya larangan yang pertama ditujukan kepadaku setelah penyembahan berhala adalah perdebatan (yang dibarengi dengan permusuhan)).. Rasulullah Saw bersabda, Sesungguhnya saya berikan jaminan dengan sebuah rumah di tengah-tengah surga bagi orang yang meninggalkan perdebatan, padahal sesungguhnya ia adalah pihak yang benar. Juga sebuah rumah di sekitarnya bagi orang yang meninggalkan perdebatan, sementara ia berada di pihak yang salah.”
2. Situasi yang Kondusif
Seorang pelaku diskusi hendaklah melihat situasi sebelum berdiskusi; apakah cocok untuk melakukan diskusi atau tidak. Situasi yang melingkupi kita menyangkut tiga macam, yaitu tempat, waktu, dan manusianya. Ungkapan klasik menyatakan, “Tidak setiap yang diketahui itu harus diucapkan. Setiap posisi sosial memiliki kata-katanya sendiri.”
3. Ilmu
Janganlah memperbincangkan suatu tema yang engkau sendiri tidak mengerti dengan baik dan janganlah engkau membela suatu pemikiran manakala kamu tidak yakin dengan pemikiran tersebut. Bashirah (pengetahuan yang dalam) yang diisyaratkan dalam Al Quran berfungsi sebagai perlindungan bagi dai untuk tidak berbicara tanpa ilmu dan menahan dirinya dari usaha membantah argumentasi orang lain tanpa ia sendiri mempelajari tema pembicaraan.
Rasulullah Saw bersabda, “Janganlah kamu mencari ilmu untuk berbangga jadi ulama, merendahkan orang-orang bodoh, dan agar orang lain berpaling kepadamu. Barangsiapa melakukan untuk itu, ia di neraka” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).
4. Manusia itu Beragam
Kemampuan otak manusia, tingkat pemahaman, dan keluasan wawasannya, sangat berbeda-beda. Argumentasi yang bisa dipahami oleh Zaid, belum tentu dapat dipahami oleh Amar. Pembicara yang baik adalah pembicara yang memahami dengan siapa ia berbicara, lalu ia dapat menentukan metode yang dianggap sesuai untuknya.
Salah satu cara untuk mengetahui tingkatan lawan bicara adalah dengan melontarkan pertanyaan netral kepadanya yang mengesankan adanya kesamaan pemikiran antara Anda, pembicara, dengannya. Dengan begitu, Anda dapat mengukur kedalaman pengetahuannya tanpa menyinggung perasaannya.
5. Jangan Mendominasi Pembicaraan
Pelaku diskusi atau pembicara secaara umum, tidak boleh mendominasi pembicaraan; yakni tidak memberikan kepada pihak lain peluang berbicara. Tetapi cegahlah ia berbicara yang bertele-tele, sehingga keluar dari konteksnya. Mendominasi pembicaraan sama halnya dengan serakah dalam urusan makan. Semua itu merupakan sikap tercela.
6. Mendengarkan dengan Baik
Pembicara yang baik adalah pendengar yang baik, karenanya jadilah pendengar yang baik. Janganlah engkau memotong pembicaraan orang lain. Sebaliknya, perhatikan ia sebagaimana engkau sendiri juga senang jika orang lain memperhatikanmu. Ketahuilah bahwa kebanyakan orang –sebenarnya- lebih menghormati pendengar yang baik daripada pembicara yang baik.
Kadang-kadang ada situasi tatkala engkau mendengarkan suatu pembicaraan, engkau melihat ada beberapa hal yang harus dievaluasi, dikomentari, diluruskan, atau diperjelas dari pembicaraan itu. Tentu saja sangat bermanfaat jika di tanganmu tersedia alat tulis dan kertas untuk membuat catatan. Jika giliranmu untuk berbicara tiba, engkau dapat menyampaikan catatanmu itu tanpa ada yang terlewatkaan. Sikap seperti ini jauh lebih utama daripada jika engkau memutuskan benang pikiran orang lain yang tengah diurai, yang akhirnya hanya merugikan dirimu sendiri.
7. Perhatikan Diri Sendiri
Ketika engkau tengah berbicara, perhatikanlah dirimu sendiri; apakah engkau berbicara terlalu keras? Ingatlah nasihat Lukman kepada puteranya, “Dan sederhanakanlah engkau dalam berjalan dan lunakkan suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara adalah suara keledai.”.
Perhatikanlah dirimu: apakah engkau merasa lebih berilmu? Apakah ‘perasaan lebih’ itu tampak pada raut muka, tutur kata, atau gerakan tanganmu? Jika engkau merasakannya, ubahlah segera caramu itu. Jika merasa ada yang salah, segeralah minta maaf. Janganlah engkau mengikuti emosimu, sehingga engkau mengubah diri dari seorang kawan diskusi menjadi seorang penceramah. Karena bisa saja dari mulut seseorang keluar kata-kata kasar, ungkapan pedas, kalimat yang mengesankan dirinya seorang guru, pemberi petuah, sok merasa besar, dan semisalnya yang dapat melahirkan dampak negatif bagi diskusi yang dilakukannya.
8. Kejelasan
Tegasnya ungkapan, fasihnya lisan, dan bagusnya penjelasan adalah sebagian dari pilar-pilar penopang diskusi dan dialog yang produktif.
Rasulullah Saw bersabda, ”Dan sesungguhnya orang yang paling aku benci dan paling jauh mejelisnya dariku pada hari kiamat adalah orang-orang yang berlebihan dalam berbicara, yang suka mengungguli orang lain dengan perkataannya, dan yang menunjuk-nunjukkan mulut besarnya dengan omongan untuk menampakkan kelebihan di hadapan orang lain.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi).
Suatu isyarat yang tepat bisa lebih berguna dari uraian dan penjelasan panjang lebar. Tindakan ini sekaligus berguna untuk mengoreksi kesalahan yang diperbuat orang lain tanpa membuat mereka tersinggung. Itulah yang pernah dilakukan oleh dua cucu Rasulullah Saw, Hasan dan Husain, ketika melihat seseorang yang kurang benar dalam berwudhu. Sementara rasa malu kepada orang itu menghalangi mereka untuk mengingatkannya secara terus terang. Keduannya (Hasan dan Husein) pun bermusyawarah, lalu bersepakat mendatanginya dan meminta kepadanya untuk menilai mereka berdua, mana yang lebih benar wudhunya. Orang itu lalu melihat secara cermat dan menilai wudhunya Hasan dan Husein. Setelah itu, sadarlah dia bahwa selama ini ia tidak bisa berwudhu dengan baik seperti wudhunya Hasan dan Husein. Inilah yang dimaksud dengan bayan (kejelasan).
9. Penggunaan Ilustrasi
Pelaku diskusi yang cerdik adalah mereka yang pandai membuat ilustrasi guna melengkapi dan memperjelas setiap uraian pembicaraannya. Imam Ghazali pernah membuat ilustrasi untuk orang yang mencegah kemungkaran dengan kekerasan. Mereka seperti orang yang ingin menghilangkan bercak darah dengan air kencing. Cara mencegah kemungkaran seperti itu adalah bentuk kemungkaran yang lain, bahkan bobot kemungkarannya lebih besar daripada kemungkaran yang diberantas. Kedua-duanya sama-sama najis, tetapi najisnya air kencing lebih berat.
10. Memperhatikan Titik-Titik Persamaan
Ketika seorang dai berbicara, hendaklah ia memulai pembicaraan dengan mengungkap titik-titik persamaan yang ada. Hal-hal yang asiomatik.
Dale Carnagie mengatakan, “Buatlah lawan bicaramu sepakat ataas contoh-contoh yang engkau lontarkan kepadanya dan biarkan ia menjawab dengan kata ‘ya’. Jauhkanlah –sebisa mungkin- antara dia dengan kata ‘tidak’. Karena kata ‘tidak’ merupakan rintangan yang sulit diatasi daan sulit dikalahkan. Seseorang yang telah berkata ‘tidak’, kesombongan akan memaksanya untuk senantiasa membela diri. Kata ‘tidak’ itu sebenarnya lebih dari sekedar kata yang terdiri dari beberapa huruf. Ketika seseorang berkata ‘tidak’, maka urat saraf dan emosinya terangsang untuk mendukung sikap penolakannya. Berbeda dengan kaata ‘ya’, yang sama sekali tidak membebani gerak jasmani.”
Dikisahkan, bahwa Socrates, seorang ahli hikmah dan filosof Yunani yang terkenal, juga mengikuti cara ini. Ia memulai diskusinya dengan orang lain dari titik-titik persamaan di antara mereka berdua. Ia bertanya kepada lawan bicaranya dengan pertanyaan-pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban, kecuali kata ‘ya’. Demikianlah Socraates terus mendapatkan jawaban ‘ya’ secara beruntun, sehingga lawan bicara menyadari bahwa dirinya telah menyetujui suatu ide yang beberapa saat sebelumnya ditolaknya mentah-mentah.
11. Saya Tidak Tahu
Apabila lawan diskusimu mengemukakan sesuatu pembicaraan yang engkau tidak memahaminya, janganlah engkau malu untuk bertanya dan meminta penjelasan. Karena apabila engkau diam, engkau akan rugi, akan dikatakan sebagai orang bodoh atau orang yang berusaha menutupi kebodohannya. Ketahuilah bahwa banyak pemimpin besar umat yang tidak malu mengatakan, “Saya tidak tahu!” Ia menjauh dari berfatwa tanpa pengetahuan yang cukup tentang masalah yang difatwakan.
12. Tidak Fanatik dan Mengakui Kesalahan
Sikap fanatik dalah sikap tetap tidak menerima kebenaran setelah adanya kejelasan dalil. Seorang muslim adalah pencari kebenaran. Ia tidak fanatik kepada individu, kelompok, atau paham tertentu. Berpijaklah di atas kebenaran di manapun kebenaran itu berada.
Mengakui kesalahan –setelah tidak mengakuinya di awal pembicaraan- dapat menarik simpati dan penghargaan dari lawan bicara. Berbeda halnya jika ia bergeming dengan kesalahannya, hal ini bisa menghilangkan rasa hormat dari orang lain, juga dari dirinya sendiri.
13. Jujur dan Kembali ke Sumber Rujukan
Hormatilah kebenaran. Jadilah orang yang jujur ketika menyampaikannya. Janganlah engkau memotong ungkapan, sehingga mengubah konteksnya atau mencabut daari relevansinya dengan memberikan penafsiran sesuai dengan keinginanmu. Di antara cara menghormati kebenaran adalah engkau tidak berargumentasi dengan mengutip pendapat orang yang tidak bisa dipercaya ilmu dan kejujurannya.
14. Menghormati Pihak Lain
Umar bin Khattab r.a berkata, Jangan sekali-kali engkau berprasangka terhaadap kata-kata saudaramu seiman selain dengan kebaikan, selama engkau dapati pada kata-kata itu peluang kepada kebaikan.
Diantara wasiat Rasululah Saw adalah, Seorang muslim adalam saudara bagi muslim (yang lain). Karenanya ia tidak menzhalimi, tidak meninggalkan, tidak merendahkan, dan tidak menghinakan. Cukuplah seseorang disebut buruk lantaran merendahkan saudara muslim yang lain.
15. Pemikiran dan Pemiliknya
Dalam suatu diskusi, sebaiknya yang dibahas, dianalisis, dikritik, dan disanggah adalah pemikirannya, bukan pemilik pemikiran itu. Hal itu untuk menghindari berubahnya forum diskusi menjadi forum percekcokan yang disertai dengan caci maki atau berubah dari forum diskusi pemikiran menjadi forum perseteruan fisik oleh individu-individu yang ada.
16. Yang Lebih Baik
“Berdebat dengan cara yang baik” itu artinya engkau tidak bersikap apriori terhadap pendapat lawan bicaramu dan menunjukkan penghargaan kepadanya, meskipun pendapat itu barangkali bertentangan dengan pikiranmu.
17. Menyerang dan Mematahkan
Metode menyerang dalam berdiskusi, meskipun dengan argumentasi yang kuat dan dalil yang nyata, dapat menimbulkan kebencian bagi orang lain. Hal itu karena mendapatkan simpati hati, sebenarnya lebih penting daripada mendapatkan perubahan sikap tetapi tidak berangkat dari hati yang tulus. Adapun jika engkau bersikap lemah lembut, ia akan merasa puas dengan pendapatmu, cepat atau lambat.
18. Perbedaan Pendapat dan Kasih Sayang
Perbedaan pendapat, sampai pun antarkawan dan sahabat, sering sampai menghapuskan rasa cinta dan kasih sayang. Waspadalah untuk tidak jatuh ke dalamnya. Perdebatan atau perbincangan, atau diskusi pada umumnya berpengaruh terhadap perasaan dan hati. Ingatlah hal ini tatkala engkau tengah berbicara dengan seseorang. Janganlah engkau tunjukkan sikap permusuhan kepada seseorang.
19. Jangan Marah
Jika lawan bicaramu tidak setuju dengan pendapatmu, jangan terburu marah. Janganlah engkau coba memaksakan semua orang untuk mengiyakan apa yang engkau anggap benar.
20. Ketika Logika Tak Lagi Berarti
Kadang-kadang, ketika engkau memulai diskusi, rasa permusuhan telah menguasai salah satu dari kedua belah pihak. Dalam keadaan demikian, apabila pihak yang menghadapinya dengan sikap yang baik, niscaya permusuhan itu akan berubah menjadi persahabatan dan kebencian berubah menjadi kasih sayang. Nasihat ini berguna bagi para orang tua yang suka mencela, para suami yang cerewet, para guru yang berhati batu, dan para pemimpin yang tengah marah.
21. Jangan Menggunakan Kata Ganti Orang Pertama
Sebaiknya seorang dai tidak menggunakan kata ganti orang pertama dalam berbicara, seperti “Saya telah berbuat demikian”, atau “Saya senang menjelaskan masalah ini” atau ‘Pendapatku dalam masalah ini adalah demikian.” Sebaiknya pula ia menjauhi penggunaan kata ganti orang pertama jamak. Misalnya, “Pengalaman kami membuktikan yang demikian. Apabila kami mempelajari masalah yang diperselisihkan, tampak bagi kami hal-hal berikut ini.”
Mengapa semua itu harus dihindari? Karena apabila hal itu digunakan ketika berbicara, dikhawatirkan dapat menyeret pembicara –baik disadari maupun tidak- kepada sikap memuji diri sendiri dan menonjol-nonjolkan pengalaman dan keluasan wawasannya. Ini berarti kejatuhan di awal langkah yang dapat merusak niat.
Sebagai gantinya, berbicaralah dengan menggunakan pola ungkapan yang tidak langsung menisbatkan pengetahuan kepada pembicara dan yang menimbulkan kesan objektif, seperti, “Agaknya para peneliti telah membuktikan adanya…” atau “Pengalaman para pakar di lapangan dakwah menunjukkan akan kebenaran orang yang mengatakan…,” atau “Seorang dai yang telah malang melintang di dunia dakwah memberi komentar terhadap masalah yang kita hadapi…dan patut kita mengambil pelajaran darinya.”
22. Jangan Keraskan Suaramu
Orang yang tengah berdialog sebaiknya tidak mengeraskan suaranya lebih dari yang dibutuhkan oleh pendengar, karena suaraa yang keras itu jelek dan menyakitkan. Pelaku dialog bukanlah seorang orator yang terkadang –pada saat-saat tertentu- dituntut harus mengeraskan suaranya. Perlu diingatkan pula, bahwa kerasnya suara sama sekali tidak dapat menguatkan suatu argumentasi.
Dalam banyak kasus, orang yang suaranya keras, sedikit kandungan ilmunya, lemah argumentasinya, dan sering pula mengeraskan suaranya justru untuk menutupi kelemahannya. Berbeda dengan pemilik suara yang tenang. Suara tenang itu biasanya merefleksikan kematangan berfikir, kekuatan argumentasi dan objektivitas pendirian. Suara yang tenang, yang tidak dibumbui dengan teriakan dan tidak juga bisikan, adalah suara yang paling kuat pengaruhnya dalam hati, disebabkan keagungan suara itu dan ketenangan pemiliknya.

(Dirangkum oleh Anugerah Wulandari, www.indojilbab.com owner, Fashion Jilbab Indonesia. Sumber : Kitab “Etika Diskusi”, WAMY (World Assembly Moslem Youth)

Eclipse SDK 7.1.2

1 komentar

Eclipse SDK 4.2 adalah platform baru untuk membangun klien kaya aplikasi.
Platform baru ini membuatnya lebih mudah untuk pengembang untuk mengembangkan dan merakit aplikasi-aplikasi berdasarkan eclipse.
Eclipse 4.2 melepaskan sudah siap untuk konsumsi oleh kedua eclipse pengembang plug-in dan akhir pengguna.










Screenshot :

 

Anda bisa mendownload nya dibawah ini :

Eclipse SDK 7.1.2

NetBeans IDE 7.1.2

2 komentar

Assalamu'alaikum , salam sukses teman , kali ini saya mau memberi software untuk membuat coding program yaitu NetBeans IDE . NetBeans adalah sebuah software yang digunakan untuk membuat coding program dengan bahasa pemrograman apapun , bisa java,C++,C,php dan yang lainnya. Ini adalah versi terbaru dari NetBeans yaitu versi NetBeans IDE 7.1.2 . Menggunakan NetBeans sangatlah mudah dan support untuk sistem operasi Windows,Windows, Linux, Mac OS X dan Solaris .Nanti di situe resminya tersedia pilihan platfrom yang anda inginkan dan juga ukurannya berbagai macam. Tertarik untuk mencobanya silahkan download dulu di sini.

Screenshot :


Anda bisa mendownloadnya di sini :